Cerita Hot Cheerleader Perawan

Agen Poker Online Indonesia

Cerita Hot Cheerleader Perawan

Sakitsakitnikmat.blogspot.com - Cerita Sex Terbaru - Cerita Dewasa sebelumnya berjudul Cerita Sex Janda Muda Penuh Kenikmatan, Dan pada kesempatan kali ini saya dari situs sakitsakitnikmat.blospot.com akan menceritakan cerita sex terbaru yang tidak kalah serunya dengan judul Cerita Hot Cheerleader Perawan. Selamat Menikmatii..

Cerita Dewasa - Berpakaian sangat seksi, memberi support kepada tim sekolahku sudah menjadi hal yang biasa.. yaa.. aku adalah anggota cheerleader. Sampai pada suatu waktu pada tengah-tengah pertandingan, salah satu pemain cadangan tim SMA 8 tersenyum padaku. Dia bukannya melihat kawan-kawannya bermain, melainkan memandangiku terus. Ketika quarter pertama usai, dia datang menghampiriku, dan kami berkenalan. Dia memperkenalkan diri sebagai Indra. Setelah kami berkenalan, kemudian kamu bercakap-cakap sebentar di kantin SMA. Setelah tak berapa lama, tiba-tiba dia berbisik di telingaku.

Cerita Hot Cheerleader Perawan

Katanya, "Kamu cantik sekali deh Shinta." sembari matanya tertuju pada belahan dadaku. wajahku langsung merah. Terkejut dan dadaku berdegub kencang. Tiba-tiba terdengar suara "PRRIIITTT....!!!" tanda bahwa quarter ke-2 akan dimulai.. aku langsung mengajaknya balik ke lapangan.

Dalam perjalan ke lapangan, kami melewati kelas-kelas kosong. Tiba-tiba dia menarik tanganku masuk ke dalam kelas 3 IPA 1. lalu dia lansung menutup pintu. Aku langsung bertanya padanya, "ada apa Indra? quarter ke-2 udah mau mulai nih,, kamu gk takut di cariin?" Dia tak membalas pertanyaanku, melainkan langsung memelukku dari belakang, dan dia berbalik badan serta menatap matanya dan tersenyum padanya.

Dia langsung mencium bibirku dan aku yang belum pernah berciuman dengan lelaku, tak bisa berbuat apa-apa selain memebiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Setelah kira-kira 5 menit bercumbu, mulai tangannya meraba dan meremas dadaku. Aku pasrah saja padanya, karena terus terang aku belum pernah merasakan kenikmatan seeperti ini. Tangannya masuk ke dalam pakaian cheers no.3 ku itu, dan mulai memainkan puting buah dadaku, lalu dia menyingkapkan pakianku dan menurunkan rokku hingga aku tinggal mengenakan BH dan celana dalam saja.

Lalu ia membuka pakaian basket dan celananya, sehingga ia hanya mengenakan celana dalam saja. Terlihat jelas padaku bahwa "kemaluan" nya  sudah tegang dibalik celana dalamnya. Ia memegang tanganku dan menuntun tanganku kedalam celana dalamnya. Aku merasakan kemaluannya yang besar dan tegang itu dan ia memintaku untuk meremas-remas kemaluannya itu. Ia memaksaku untuk membuka celana dalamnya, setelah aku membuka celana dalamnya, terlihat jelas kemaluannya yang sudah ereksi. Besar juga pikirku. Hampir sejengkal tangannku kira-kira panjangnya.

Baru sekali itu aku melihat kemaluan lelaki secara langsung, biasanya aku hanya melihat dari Blue film saja kalau aku diajak nonton bersama kawan-kawan dekatku. Ketika aku masih terpana melihat kemaluannya, dia melepas BH dan celana dalamku, tentu saja dengan sedikit bantuanku.

Setelah ia menyingkirkan pakaian dalamku, bodynya yang tinggi dan atletis layaknya sebagai seorang pemain basket itu, menindih bodyku diatas meja kelas dan ia mulai menjilati puting buah dadaku sampai aku benar-benar menggeliat keenakan, kurasakan basah pada bibir kemaluanku, aku baru tau bahwa inilah yang akan terjadi padaku kalau aku benar-benar terangsang. Lalu tangannya yang kekar itu mulai meraba bibir kemaluanku dan mulai memainkan klitorisku sembari sesekali mencibutnya. Aku yang benar-benar terangsang tak bisa berbuat apa-apa selain mendesah dan menggeliat di atas meja.

Cukup lama ia memainkan tangannya pada kemaluank, lalu ia mulai menjilati bibir bagian bawah kenaluanku dengan nafsunya, tangan kanannya masih memainkan klotorisku. Tak lama aku bertahan pada permainannya itu, kira-kira 5 menit kemudian, aku merasakan darahku naik ke ubun-ubun dan aku merasakan sesuatu kenikamtan yang amat sangat nikmat, bodyku meregang dan aku merasakan cairan hangat mengalir dari liang kemaluanku itu, Indra tanpa ragu menjilati cairan yang keluar sedikit demi sedikit itu dengan nafsunya sampai hanya air liurnya sajalah yang membasahi kemaluanku itu.

Bodyku terasa lemas sekali. Lalu Indra duduk di atas pinggir meja dan memandangi wajahku yang sudah basah bermandikan keringat. Ia berkata padaku sembaru tersenyum, "Kamu capek banget ya Shin?" Aku hanya tersenyum. Dia mengambil pakaian basketnya dan mengelap cucuran keringat pada wajahku, aku benar-benar kagum padanya.

"Baik banget nih lelaki" pikirku. Seperti sudah mengeri, aku jongkok di hadapannya, lalu mulai mengelus ngelus kemaluannya, sembari sesekali menjilati dan menciuminya, aku juga tak tau bagaimana aku bisa bereaksi seperti itu, yang ada di pikiranku hanya membalas perbuatannya padaku, dan cara yang kulakukan ini pernah kulihat dari salah satu film yang pernah ku tonton.

Indra hanya meregankan bodynya ke belakang sembari mengeluarkan suara-suara nya yang malah makin membuatku ingin memasukkan kemaluannya ke dalam mulutku, tak berapa lama kemudian aku memegang pangkal kemaluannya itu dan mulai mengarahkannya masuk ke dalam mulutku, terasa benar ujung kemaluannya masuk ke dalam mulutku, lalu aku mulai memainkan kemaluannya di dalam mulutku, terasa benar kemaluanku mulai mengeluarkan cairan basah lagi tanda kalau aku sudah benar-benar terangsang padanya.

Kira-kira 5 menit aku melakukan oral sec pada Indra, tiba-tiba body Indra sudah basah dengan keringat itu mulai bergoyang keras sembari ia berkata.

"Aaarrghhh.. aku udah gak tahan lagi nih Shin.. aku mau keluar.." aku tak benar-benar memerhatikan omongannya itu masih saja terus memainkan kemaluannya, sampai kurasakan cairan hangat kental putih dan rada asin muncrat dari lubang kemaluan Indra, aku langsung mengeluarkan kemaluannya itu dan seperti kesetanan, aku malah menelan cairan spermanya, dan malamenghisap kemaluannya samapai cairan spermanya benar-benar habis.

Aku duduk sebentar di bangku kelas, dan kuperhatikan Indra yang tiduran di meja sembari mencoba memelankan irama nafasnya yang terengah-enah itu. Aku hanya tersenyum padaku. Cukup lama kami berpandangan dengan keadaan bugil dan basah berkeringat.

"Kamu cantik dan baik banget ya SHin" katanya tiba-tiba aku hanya tertawa kecil dan mulai mencium bibirnya. Indra membalas dengan nafsu sembari memasukkan tangannya lubang kemaluanku cukup lama kami bercumbu, lalu ia berkata,

"Shin boleh nggak aku emm itu."
"Itu apa Ndra??" tanyaku."
"Itu.. masa kami gak tau sih?" balasnya lagi.

Sebelum aku menjawab aku merasakan kepala batang kemaluannya seudah menyentuh bibir kemaluanku cresttt cresstt terasa ada yang terobek dalam kemaluanku dan seditkit darah keluar kemudian Indra berkata, "Shin kamu ternyata masih perawan,..!!"

Aku hanya bisa tersenyum dan merasakan sedikit perih di kemaluanku terasa agak serat waktu setengah kemaluannya masuk ke vaginaku. Digerak-gerakan perlahan batang kemaluannya yang besar tapi setelah agak menggoyanhkan bodynya maju mundur pelan-pelan aku tak tahan lagi seraya mendesah kecil keenakan. Kemudian semakin cepat saja indra memainkan jurusnya yang pink yang semakin membuatku menggelepar gelepar seperti ikan yang dilempar ke daratan.

Keringat sudah membasahi body kita berdua sadari kalau saat itu tindakan kita berdua bisa saja di pergoki oranga tapi aku rasa kemungkinannya kecil karena kelas itu agak terpencil. Ahhhh ahhhhh ahhh aku mendesah dengan suara kecil karena takut kedengeran orang lain. Kulihat tampang Indra yang menutup matanya dan terengah-engah nafasnya. Cukup lama juga Indra bermain denganku memang benar kata orang kalau atlit itu kuat dalam bersenggama.

"Aaaaahhhh... awwww... awaww" geli dalam lubang kemaluanku tak tertahankan tiba-tiba kurasakan sesuatu yang lain yang belum pernah ku rasakan, cairan hangat kurasakan muncrat dari dalam vaginaku . Oh itu mungkin yang kata orang orgasme pikirku. Bodynya terasa rileks sekali dan mengejang ditutup mulutku oleh Indra mungkin ia takut kalau aku mendesah kekerasan.

Meja kelas yang agak tua itu bergoyang karena ulah kita berdua. Aku masih merasakan bagaimana Indra berusaha untuk mencapai puncak orgasmenya lalu duduk di banku dan menyuruhku untuk duduk di kemaluannya. Aku menurut saja dana pelan-pelan aku duduk di kemaluannya. Indra memegang pinggulku dan menaik turunkan diriku. Aku merasakan belum pernah aku merasakan kenikmatan yang seperti itu. Aku mendesah dan Indra semakin semangat menaik turunkan diriku. Lalu body Indra mengejang dan berkata,

"Shin aku mau keluarrr" sekarang malah giliranku yang semangat memacu gerakan tubuhku agar Indra bisa juga mencapai klimaksnya. Tapi lama Indra mengeluarkan kemaluannya dan terdengar ia mendesah panajng.
"Aaahhhh  Shin.. Aku keluar.... Ku lihat air maninya kececeran di lantai dan sebagian ada yang ke meja. Lalu kami berdua duduk lemas dengan saling berpandangan.
Ia berkata, "Kamu nyesel yah Shin?" Aku menggeleng sembari berkata,
" Nggak kok Ndra. Sekalian buat pengalaman bagiku."

Aku teringat kalo orang-prang di luar kelas sangat banyah yang menonton pertandingan lalu aku buru-buru mengenakan pakianku dan menyuruh Indra juga untuk memasang pakaiannya. Sebelum keluar ia bertanya padaku,

"Shin kapan kita bisa begituan lagi? Dan aku menjawab terserah kamu Ndra. Tapi nanti setelah pertandingan selesai kamu tunggu aku yah di pintu gerbang lalu nanti kita jalan-jalan.." Ia tersenyum dan menggangguk lalu kami keluar kelas dan sengaja berpisah..

Begitulah pengalamanku,, tak kusadari ternyata melakukan hubungan seks itu sangatlah nikmat dan aku berniat untuk merasakannya lagi..

Bagaimana para pemcaba serukan para maniak seks, jangan lupa yaa!! Selalu dikuti cerita-cerita dewasa di web www.sakitsakitnikmat.blogspot.com
Previous
Next Post »